Thailand yang Penuh dengan Petualangan
Artikel ini awalnya diterbitkan pada Maret 2017 di 247 COTTONINK Magazine.
Pada artikel Wanderlust kali ini, kontributor kami, Chelli Fitriana, akan bercerita soal pengalamannya berkunjung ke Thailand yang penuh dengan petualangan.
Pertama-tama, kenalan dulu, yuk!
Saya kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata jurusan Ilmu Pariwisata. Saya sangat suka dengan traveling dan fotografi. Traveling menjadi kesenangan tersendiri bagi saya. Jika ada waktu luang, saya menyempatkan diri untuk mengeksplorasi alam sekitar.
Kenapa memilih Thailand sebagai tujuan berwisata?
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya pergi ke Thailand. Saya memilih Thailand lagi untuk liburan saya kemarin karena Thailand merupakan negara yang bisa dikunjungi dengan low budget, punya segala moda transportasi, dan banyak pusat perbelanjaan yang menjual berbagai barang yang unik dan harganya pun sangat terjangkau. Thailand juga menawarkan berbagai macam wisata budaya seperti kuil-kuil yang tersebar di banyak kota. Dan walaupun sudah modern tetapi negara ini masih menjunjung tinggi budayanya.
Di mana Chelli tinggal selama di sana?
King Royal Garrden Inn, hotel ini terbilang sudah cukup tua. Tetapi tempatnya sangat strategis, tepat di pintu masuk dan keluar Surasak BTS Station. Hotel ini mempunyai rooftop di lantai sembilan dengan fasilitas kolam renang, jacuzzi, dan gym.
Apakah Chelli menggunakan transportasi umum? Bagaimana menemukannya?
Saya menggunakan transportasi publik hanya saat berkeliling di Bangkok.
- Bangkok Mass Transit System (BTS): Bisa ditemukan di BTS Station terdekat, pembelian tiket menggunakan vending machine yang membutuhkan uang koin. Namun jika kalian pergi seharian menggunakan BTS bisa membeli one day pass di loket.
- Chao Phraya Tourist Boat: Di Sathorn (Central) Pier, pembelian tiket ada di loket. Untuk yang sekali jalan 40THB, dan untuk one day river pass 150THB.
- Tuk-Tuk: Biasanya berada di pinggir jalan. Layaknya bajaj di Jakarta, tuktuk juga harus tawar-menawar. Jika malam hari tarif tuk tuk bisa melonjak menjadi mahal.
- Khlong Saen Saep Boat: Tiket dibeli di perahu, dan harganya tergantung pada jarak. Kolektor tiket akan memberitahu berapa banyak uang yang harus dibayar.
Apa hal favorit dari Thailand?
Tempat wisata belanja dan pasar malam dengan berbagai macam barang dan street food dengan harga murah meriah yang banyak tersebar di Thailand.
Ke mana para foodies harus berkunjung dan harus pesan apa?
Yana Restoran, karena saya seorang muslim, saya mengutamakan makanan halal untuk dimakan dan saya merekomendasikan restoran tersebut. Menu makanan di Yana Restoran semuanya halal dari masakan Thailand hingga Internationalnya, dan lokasinya berada di MBK Shopping Mall lantai lima. Untuk menu favorit saya adalah Tom Yum, makanan khas Thailand dengan citarasa pedas dengan perpaduan asam yang memberikan rasa segar. Satu lagi makanan khas Thailand yang sangat saya suka berupa dessert yang banyak dijual di pinggir jalan, yaitu mango sticky rice.
Lalu harus ke mana kalau mau berbelanja?
- Chatuchak Weekend Market: Berbagai jenis barang dijual disini dan harganya bisa ditawar.
- Asiatique The Riverfront: Nikmati pengalaman berbelanja sambil menikmati suasana malam di tepi Sungai Chao Phraya.
- MBK Shopping Centre: Yang satu ini adalah tempat belanja di dalam ruangan ber-AC.
Apa saja yang harus dibawa jika ingin berkunjung ke Thailand?
Sunscreen dan kacamata sangat penting karena cuacanya lumayan panas. Selalu membawa sandal jepit agar lebih nyaman saat ingin berkeliling tidak jauh dari hotel. Dan membawa dokumen penting untuk perjalanan, perlengkapan mandi, charger, dan baju secukupnya.
Ada tips lainnya?
Gunakan sepatu dan tas yang nyaman untuk berjalan saat traveling. Selalu memperhatikan tas saat diperjalanan. Jika ada barang yang ditinggal di hotel harap koper atau tasnya dikunci. Selalu berhati-hati dengan penipuan taksi di Bangkok karena supir yang curang. Dan jika ingin masuk ke kuil harap memakai baju yang sopan.
