Tiongkok dengan Segala Keajaibannya
Artikel ini awalnya diterbitkan di 247 COTTONINK Magazine.
Menjadi tempat kemunculan peradaban paling awal, Tiongkok penuh dengan berbagai wawasan historis dan budaya. Kami mengikuti Eka Wijono, seorang legal officer dan penggemar estetika minimalis pada perjalanannya ke Daratan Tiongkok. Baca sampai habis penjelajahannya melihat Tiongkok dengan segala keajaibannya.
Mengapa Anda memutuskan untuk mengunjungi Tiongkok?
Mencari ilmu setinggi-tingginya! Seperti yang orang-orang bilang, makanya saya ke Tiongkok. :p
Beijing dan Shijiazhuang adalah tujuan saya saat itu. Budaya, alam, kota-kota indah, pencakar langit, dan kuil-kuilnya membuat saya kagum. Rasanya juga seperti pulang kampung karena saya berdarah Chinese dan Sulawesi, kakek dan nenek saya berasal dari sini.
Seperti apa cuaca di sana?
Saat itu musim dingin jadi sangat dingin. Sebagai orang yang baru pertama kali merasakan musim dingin, saya sedikit kaget dengan perubahan suhu yang drastis. Di Beijing, suhu bisa berubah dari 26°C ke 6°C dalam waktu yang singkat.
Ceritakan tentang kota-kota yang Anda kunjungi di sana!
Beijing, pikirkan pencakar langit, bangunan kantor yang besar, pusat olahraga, bahkan pabrik di tengah kota. Saya juga pergi ke Shijiazhuang yang perjalannya dapat ditempuh selama enam jam dari Beijing dengan bus, atau dua jam dengan kereta. Daerah ini adalah pusat budaya, di mana banyak pelajar internasional belajar bahasa dan budaya lokal.
Bagaimana penduduk lokalnya?
Tidak semua orang di sana bicara bahasa Inggris. Sementara saya tidak bisa bahasa Mandarin. Sehingga berkomunikasi bisa menjadi sedikit sulit. Namun mereka adalah orang-orang yang sangat baik. Beberapa dari mereka berusaha menjelaskan arah menggunakan gestur. Mereka mencoba semampunya untuk membantu.
Di mana tempat keren yang wajib dikunjungi?
Forbidden City, sebuah kompleks di Pusat Beijing yang dulunya adalah Istana Kekaisaran Tiongkok. Anda bisa mempelajari sejarah kekaisaran Tiongkok dan berfoto di tempat yang cantik ini. Kalau bisa, datangah di musim dingin. Melihat salju menutupi tanah dan atap adalah pemandangan yang indah.
Adakah momen tak terlupakan selama perjalanan Anda?
Ini salah satu yang gila. Saya mau memfoto opsir polisi tapi tidak tahu kalau itu dilarang. Jadi salah seorang opsir polisi mengejar dan mencoba untuk menangkap saya dan mengambil kamera yang dipakai. Tentu saya lari secepat yang saya bisa dari sana. Beberapa orang bahkan bilang jika tertangkap, kamera Anda akan dirusak di depan mata. Jadi, ya, itu cukup menegangkan.
Bagaimana pengalaman kuliner di sana?
Favorit saya adalah bebek peking panggang, ayam kung pao, dan makanan kaki lima di Wangfujing Street. Sebuah surga makanan dengan kudapan unik, tempat yang sempurna jika Anda adalah petualang rasa.
Apa momen favorit selama perjalanan Anda?
Saya ke sana untuk program pertukaran budaya. Jadi saya bertemu pelajar dari Hebei Normal University. Kami membaur dan belajar banyak hal dari satu sama lain. Terpapar pada sudut pandang baru adalah pengalaman yang sungguh berharga.
Ada tips untuk traveler yang ingin ke sana?
– Download VPN! Itu akan sangat membantu karena Google dan website lain di-ban.
– Kenali peraturan dan kebijakan lokal.
– Bawa kertas toilet sendiri karena tidak semua tempat umum menyediakannya.
– Ketika butuh bantuan, tanya pelajar lokal. Kebanyakan dari mereka bisa bahasa Inggris.