Petualangan di Nepal yang Seru dan Tak Terlupakan
Ketika seseorang sedang mendapatkan atau pun mencari inspirasi, mereka akan pergi ke berbagai tempat. Ungkapan tersebut benar untuk Wita Adelina yang memutuskan untuk berangkat ke Nepal setelah menonton salah satu film favoritnya, Doctor Strange. Dia membagikan perjalanannya ke rumah Himalaya, tempat ajaib di mana orang-orang bisa menemukan kedamaian dan petualangan dalam waktu bersamaan.
Pertama-tama, kenalan dulu, yuk!
Halo, saya Wita Adelina. Saat ini sedang mengejar gelar magister di bidang manajemen komunikasi. Saya cinta traveling! Kegembiraan untuk menjelajah tempat baru dan menghadapi semua tantangan kecil yang hadir bersamanya adalah yang paling saya sukai. Saya juga suka fotografi dan menulis tentang perjalanan saya di blog.
Bagaimana Anda bisa berada di Nepal?
Saya sangat suka film Doctor Strange! Setelah menontonnya, yang saya inginkan adalah pergi ke Kathmandu dan mengunjungi lokasi syuting di sana. Hahaha. Saya tinggal di sana selama lima hari.
Seperti apa cuaca di sana?
Saya berangkat bulan Mei, sehari-hari adalah campuran cuaca hangat dan hujan (meski lebih sering hujan). Jadi saya tidak mendapatkan kesempatan melihat pegunungan dengan puncak bersalju. Tapi kalau kalian ingin melakukan trekking, datanglah ke Nepal sekitar Juni sampai September.
Menurut Anda, apa yang perlu dikenakan oleh traveler yang mengunjungi Nepal?
Suhu di Nepal, kalau kalian tidak melakukan trekking atau hiking, adalah hangat. Jadi kalian bisa mengenakan pakaian yang cenderung tipis. Saya suka pakaian longgar, nyaman, dan cerah, dengan perhiasan lokal sebagai aksesorisnya. Tapi untuk mengunjungi kuil dan tempat suci lainnya, kalian harus menghindari mengenakan celana pendek dan atasan tanpa lengan untuk menghormati adat.
Seperti apa orang-orang di sana?
Orang-orang Nepal adalah yang paling ramah! Mereka suka berbagi dan membuat kita merasa diterima. Sepanjang jalan, saya bertemu orang-orang yang tidak berbicara bahasa lain selain bahasa asli mereka, tapi mereka tetap mencoba berkomunikasi dengan orang lain dan membantu, terlepas dari kendala bahasa yang terjadi.
Ceritakan, dong, tentang tempat-tempat yang Anda kunjungi di Nepal!
Saya menjelajahi beberapa kota di sana; Kathmandu, Nagarkot, Patan, Pashupatinanth, dan Bhaktapur. Saya tinggal di Thamel, Kathmandu, yang merupakan tempat terbaik untuk berbelanja suvenir atau peralatan trekking dengan harga yang bagus (bersiaplah untuk menawar, ya). Tapi, bukannya trekking, saya malah memutuskan untuk mengikuti jejak Dr. Strange di Nepal! Jadi Saya pergi ke Kuil Pashupatinah dan Alun-alun Patan Durbar, tapi tempat favorit saya adalah Alun-alun Patan Durbar. Di sana terdapat pameran seni dan kerajinan tangan tradisional Nepal yang bisa ditemukan di tembok, tangga dan anak tangga, fasad bangunan, atap, trotoar, dan bangku-bangku, bahkan pipa saluran air! Berjalan-jalan di Patan seperti berjalan di museum luar ruangan. Sangat cantik!
Aktivitas apa yang Anda lakukan di sana?
Tentu! Saya mengunjungi lokasi syuting Doctor Strange dan mengambil beberapa foto dengan pose yang sama seperti Benedict Cumberbatch di film. Di Alun-alun Patan Durbar, saya dan teman menghabiskan hampir dua jam hanya untuk mencari jendela yang sama tempat Dr. Strange melihat Kathmandu, yang merupakan salah satu jendela museum. Saya juga ke Kuil Pashupatinath untuk berfoto di jembatan yang dilalui Dr. Strange.
Bagaimana pengalaman kuliner di Nepal?
Di tempat wisata seperti Kathmandu, Bhaktapur, Pathan, kalian bisa menemukan restoran yang menyajikan masakan barat dengan mudah. Tapi untuk makanan tradisional, saya menyarankan Yangling Tibetan Restaurant di Thamel. Kalian harus mencoba Momo (pangsit Nepal) dan teh susu atau teh masala Nepal, yaitu minuman dengan sedikit rasa pedas!
Apa hal yang paling Anda sukai dari perjalanan ini?
Saya jatuh cinta dengan tempat ini. Ini adalah negara yang sangat mistik dan religius di semua bagiannya dalam cara yang paling damai, cantik, dan penuh warna.
Hal apa yang Anda harap diketahui lebih banyak orang tentang Nepal?
Semuanya di Nepal sangatlah terjangkau. Ini adalah tujuan sempurna untuk traveler yang merindukan tujuan berbeda meski dengan budget terbatas. Visa-on-Arrival juga tersedia untuk warga negaara Indonesia, dan hal ini membuat terbang ke Nepal sebagai pilihan traveling yang mudah.
Pertanyaan terakhir, apa yang Anda bawa pulang dari sana?
Syal dan pashmina dari yak, anting dan kalung yang penuh warna, gelang etnik, dan bendera untuk sembahyang.