Kalau kalian sedang merasa bosan berdiam di rumah, coba retail therapy, yuk! Retail therapy adalah kegiatan berbelanja dengan tujuan utama untuk memperbaiki suasana hati. Kegiatan ini biasanya bukan kebiasaan yang terus menerus, hanya sampai kalian merasa nyaman kembali. Kami rasa kebanyakan dari kalian pasti sudah familiar, ya, dengan konsep ini. Hihi.
Namun kalian harus berhati-hati dalam melakukan kegiatan ini. Jika tidak, bukannya memperbaiki suasana hati, kalian malah harus menghadapi pengeluaran yang tidak terkendali atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan dan malah memenuhi ruangan di rumah. Berikut ini #CottoninkTeam punya beberapa tips yang bisa diikuti ketika melakukan retail therapy. Check it out!
Berbelanja hadiah
Meski retail therapy secara tradisional artinya membeli sesuatu untuk diri sendiri, membeli sesuatu untuk orang yang disayang juga bisa membuat kalian merasa lebih baik. Kalian bisa membeli hadiah untuk teman atau keluarga yang ulang tahunnya akan datang dalam waktu dekat (atau yang masih jauh pun tidak masalah). Selain bisa memberikan mood-booster dari rasa kontrol yang didapat, kalian juga bisa bersenang-senang dengan membayangkan reaksi penerima kado yang kalian pilihkan untuk mereka.
Buat daftar barang-barang yang diinginkan dan dibutuhkan
Buatlah daftar barang yang dibutuhkan dan diinginkan. Jadi ketika mulai berbelanja dalam rangka retail therapy, barang yang kalian beli bukan semata karena lapar mata saja, tapi memang ada unsur kebutuhan juga. Dengan membatasi seperti ini, nantinya kalian akan terhindar dari penyesalan setelah membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Daftar dan ikutan newsletter
Banyak orang tidak melakukan hal ini karena mereka tidak ingin mendapatkan spam. Tetapi newsletter dari brand favorit kalian itu berguna sekali untuk urusan berhemat! Kalian akan jadi yang pertama tahu tentang promo dan diskon apa saja yang sedang berlangsung, jadi kalian tahu persis kapan harus berbelanja.
Manfaatkan diskon dan promo
Terapi ini adalah hal berbahaya jika dilakukan tanpa pertimbangan. Tapi hal ini sangat mungkin memberikan keuntungan psikologis sambil menjadi konsumen cerdas. Seperti situasi sekarang ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan retail therapy karena banyak toko online yang menawarkan diskon dan promo. Jadi kalian harus pintar-pintar memilih tempat belanja online mana yang memberikan promo dan diskon menarik. Mental stabil, dompet pun aman.
Pantau sample sale yang sedang berlangsung
Dalam upaya mengurangi kelebihan persediaan dan memberi ruang untuk koleksi terbaru, banyak brand pakaian menyelenggarakan sample sale yang harganya bisa sangat miring, dari 40 hingga 80 persen, dibandingkan harga produk normal. Jadi kalau kalian punya brand favorit, sering-sering cek deh apakah mereka rutin mengadakan sample sale.
Temukan kepuasan dari window shopping
Penelitian telah menunjukkan bahwa retail therapy sebenarnya lebih tentang pengalaman dan lebih sedikit tentang melakukan transaksi. Jadi kalian tidak selalu harus terburu-buru membuat keputusan untuk melakukan transaksi untuk bisa mendapatkan efek menyenangkan dari retail therapy. Sekedar berkeliling mal untuk melihat display koleksi terbaru juga sudah sama menyenangkannya
