Menjelajahi Pulau Weh, Wild Wild West di Indonesia

Sabang, ujung paling barat dari Indonesia. Di sana terdapat Pulau Weh, tempat dengan keindahan alam yang dicari oleh para pencari surga dunia. Kontributor kami, Dela Intan Permatasari, akan membagikan pengalamannya menjelajahi Wild Wild West di Indonesia ini.

 

Ceritakan sedikit tentang diri Anda!

Hai, saya Dela! Saya sedang menjalani tahun pertama koas. Kapanpun ada sedikit waktu untuk beristirahat dari kesibukan, saya akan menggunakannya untuk mengisi ulang tenaga dan pikiran. Berada di alam adalah semacam terapi untuk saya.

 

Mengapa pilih Pulau Weh sebagai tujuan Dela?

Pulau Weh adalah sebuah woonderland bagi yang suka menyelam dan snorkeling. Pulau ini juga salah satu dari tempat menyelam terbaik di Indonesia dengan 20 titik menyelam. Itulah mengapa surga ini berada di daftar paling atas bucket list saya. Perlu diketahui kalau menyelam bukan satu-satunya aktivitas yang bisa kalian lakukan di pulau ini.

 

Bagaimana mencapai Pulau Weh?

Perlu waktu jam dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Terdapat beberapa pilihan yang tersedia untuk mencapai pulau ini dari Stasiun Ullee Lheue, dua di antaranya dengan menggunakan ferry besar selama 1.5 jam atau ferry cepat selama 45 menit.

 

Ceritakan tentang tempat-tempat yang dikunjungi!

Kami disambut oleh jembatan kayu menawan yang berada di atas air ketika datang ke hotel di Pulau Iboih. Keeokan harinya saya menghabiskan setengah hari menyelam di Rubiah Tirta Dive Center. Sayangnya saya hanya menyelam dua kali di sana dan itu tidak cukup! Goa Sarang juga perlu untuk dikunjungi. Lalu tentu saja Tugu Kilometer Nol yang membuat saya merasa sedikit emosional ketika berdiri di titik paling barat Indonesia.

 

Kegiatan macam apa yang perlu dilakukan ketika berada di sana?

Selain menyelam dan melihat-lihat, Anda hanya perlu bersantai. Berayun di hammock, memandang keindahan sekeliling, dan tentu saja banyak berfoto!

 

Bagaimana pengalaman kuliner Dela?

Sabang, mengejutkannya, memiliki banyak makanan enak. Kedai Mie Sedap dan Mie Goreng Nyaklah adalah beberapa tempat makan yang perlu dikunjungi. Makanan favorit saya adalah mie aceh dan sate gurita!

 

Adakah peraturan khusus yang perlu diketahui turis?

Sejujurnya, ketika kalian berada di hotel dan perahu untuk menyelam, kalian bisa mengenakan apapun yang diinginkan. Namun, ketika berada di kota, kalian harus agak lebih tertutup. Jika Anda menjelajah dengan motor ke bagian yang tidak banyak wisatawan di pulau tersebut, hindari mengenakan pakaian yang menunjukkan bahu dan paha. Banda Aceh agak sedikit berbeda. Jika kalian mampir ke sana, sangat baik untuk perempuan menutupi lengan dan kaki mereka.

 

Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan dalam perjalanan ini?

Sekitar 4 jutaan. Itu sudah termasuk tiket pesawat, sewa mobil, tiket ferry, akomodasi (3 hari 2 malam), makan, dan perjalanan menyelam. Di Pulau Weh kalian tidak akan mengeluarkan terlalu banyak uang.

 

Adakah tips untuk traveler lain?

– Waktu terbaik untuk ke sini adalah selama bulan Mei sampai September. Bulan-bulan itu adalah musim kering, memiliki suhu yang nyaman, jarang hujan, dan air laut lebih jernih sehingga penglihatan juga lebih baik.

– Menurut saya, membawa uang tunai bukanlah sebuah keharusan. Di Pantai Iboih terdapat beberapa ATM BRI dan BSI. Jadi mengambil uang bukanlah hal yang sulit.